Hari ini memang aku terlalu capek bahkan waktu istirahat pun hampir tidak ada, jadwal setiap minggu sudah tersusun padat dengan banyaknya agenda syuro, ngajar ngaji,  ngajar privat, diskusi dengan teman. bahkan  sampai tidak ada waktu lagi untuk ketemu dan ngumpul bareng dengan akhwat yang lain,
tiba – tiba hp ku berdering bunyi sms masuk. Isinya “ukht, anti ada waktu gk? Kapan kita ngumpul bareng lagi ana uda kangen sama anti? Hari minggu ada agenda ukht? Aku langsung membalas, afwan ukht, ana uda punya agenda hari minggu. Kapan2 aja kita ketemu ya..
balasan smsnya masuk, ywdah ukht ndak apa2. Jangan terlalu sibuk dengan agenda dan organisasi jaga kesehatan ya ukht.. syukron ukht jawabku.

Jadwal Agenda Senin/jum'at sudah tersusun rapi.

Naah karena kuliah suda di padatin hari selasa jadi hari Sabtu tidak masuk kampus tapi tetap aja ke kampus karena ada agenda Syuro khusus LDK di kampus. Aku punya  1 hari tenang  yaitu Minggu. itu pun bukan hari libur bagiku, karena di hari minggu wajib IFTOR JAMA’I di kost,
belum lagi jika ada agenda untuk melaksanakan progja yang sudah di buat di LDK dan DPM..
ini lah jadwalku tiap hari. Di tengah – tengah jadwal yang padat ku sempatkan untuk berbisnis kecil – kecilan.

Tiba - tiba Staminaku menurun, banyaknya agenda tidak sesuai dengan Gizi yang di perlukan tubuh.
bener – bener merasa capek. 2 Alarm yang sering berdering pukul 03.00 wib tidak kedengaran lagi.
dalam 1 minggu, aku benar sedikit futur bahkan tahajjudku tidak penuh dalam seminggu. Aku tahu ada yang berubah dalam diriku, hapalan tidak bertambah bahkan dhuha pun tidak rutin lagi..

Malam itu bener -bener antara sadar atau tidak sadar ada seseorang datang menghampiriku,
wajahnya mirip denganku..
aku spontan terkejut melihatnya dan berkata : Kamu siapa?? Kenapa wajahmu mirip denganku??
dia hanya tersenyum melihatku.. lalu pergi begitu saja (aneh menurutku)
tiba-tiba aku tersentak dan terbangun sambil melihat jam alarm yang terpasang di samping tempat tidurku. pukul 03.20 wib, aku bergegas keluar kamar dan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu melaksanakan sholat tahajjud.

lagi –lagi aku bermimpi bertemu dengan seseorang yang wajahnya sama denganku, siapa dia??
aku bertanya-tanya dalam hati, hampir setiap malam hadir dalam mimpiku.
bahkan dia sempat berpesan kepadaku “perbaiki dirimu yaah, agar kita jumpa di surga dan bersama-sama lagi” lalu dia pergi meninggalkan ku..

Jleeb.. aku terkejut mendengar pesannya, apakah aku sebentar lagi akan di panggil oleh Allah?? fikiranku uda mulai aneh..

3 bulan terakhir ini aku selalu terbanyang – banyang dengan seseorang yang wajahnya mirip denganku.

Aku mencoba Muhasabah diri setiap hari , setiap ingin berbicara, berjalan bahkan sampai mau tidur aku selalu ingat dengan kata-kata dia, aku mulai meminta maaf kepada semua orang yang ku kenal, menonaktifkan FB dan Twitter bahkan sampe no hp pun tidak aktif dalam seminggu.
mencoba muhasabah, muhasabah, muhasabah diri..
tapi ada yang ganjil dengan pesannya : Perbaiki dirimu yaah, agar kita jumpa di surga dan BERSAMA-SAMA LAGI..

Sehabis Sholat magrib aku menelpon ummi,
aku harus bertanya kepada ummi,, tentang mimpi yang selalu ku alami.
assalamu’alaikum ummi, ummi sehat?? Sehat jawab ummi.
ummi kenapa akhir2 ini yani selalu bermimpi bertemu dengan seseorang yang wajahnya sangat mirip dengan yani, Siapa dia ummi??
ummi : kakak mimpi apa sayang? Mimpi di datangi orang yang mirip dengan yani, dia siapa ummi? Ummi, dia juga berpesan “perbaiki dirimu yaa, agar kita jumpa di surga dan bersama – sama lagi”

Ummi : dia adalah saudara kembarmu.
aku : haaa?? Saudara kembar? Dimana dia ummi? Yani punya saudara kembar?? (aku terkejut mendengar kata-kata ummi)
ummi : dia sekarang sudah di surga. Dia sudah meninggal waktu kalian di lahirkan, hanya yani yang bertahan hidup nak, dulu waktu yani masih bayi juga selalu sakit - sakittan, ummi waktu itu hampir putus harapan, yani bakalan menyusul saudaranya. Tapi dengan kerja keras ummi dan abi selalu membawa yani berobat ke mana pun, siang dan malam bahkan tak kenal waktu lagi untuk istirahat..
aku : aku mulai menanggis mendengar ucapan ummi, air mataku menetes. Betapa besar perjuangan orang tua membesarkanku, banyak pengorbanan yang di lakukan untuk hidupku. Makasih mi sudah merawat yani ucapku.
ummi: iya sayang, (sambil meneteskan air mata)
aku : namanya siapa ummi? Kenapa ummi tidak pernah cerita bahwa yani punya saudara kembar?
ummi : andriana, yana adikmu. Ummi tidak mau melihat yani sedih, ummi juga sedih, kehilangan satu putri kembar ummi.
aku : iya ummi, yani ngerti. Dia sekarang sudah di surga bahkan sudah senang hidup disana. Jadi kita sekarang harus memperbaiki diri dengan ibadah dan amalan yang lain agar bisa bertemu dengan yana di surga (sambil meneteskan air mata), Ummi sudah makan? Sudah jawab ummi. Ummi kembali bertanya, yani sudah makan kan? belum ummi jawabku..

tiba-tiba azan isya berkumandang memanggil semua ummat untuk segera melaksanakan sholat wajib. Ummi sudah azan, sholat dulu yuuk.. iya, Yani jangan lupa makan..
iya mi, jawabku.. ummi mengucapkan salam sambil menutup telponku..

aku segera melaksanakan panggilan azan, selesai sholat aku berkata : yana sampai kapanmu kita tidak akan bertemu lagi di dunia, yani akan berusaha agar kita bertemu dan bersama-sama lagi di surga..